Lima belas tahun setelah pemerintahan populis mengambil alih kekuasaan, PDB for every kapita ternyata 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan skenario pemerintahan non-populis.
Berjaya atau tidak Malaysia mencapai wawasan ini pada 2030 banyak bergantung kepada komitmen kerajaan melalui kementerian, agensi, sektor swasta dan juga rakyat Malaysia keseluruhannya.
Dengan tingginya jumlah tenaga kerja dan kecilnya angka pengangguran, maka negara bisa dikatakan sukses dalam menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya yang sedang dalam masa produktif. Masyarakat yang bekerja juga turut menyumbang angka PDB perkapita suatu negara.
Yuk kita bahas satu persatu, karakteristik apa saja yang dimiliki pada negara maju, dan negara berkembang:
Di negara berkembang, angka pengangguran masih tergolong tinggi karena lowongan pekerjaan yang tersedia masih belum tersebar secara merata.
Kegagalan menangani gejala ini telah menyebabkan budaya politik wang subur dan kejelikan amat menjolok mata.
Kesenjangan ekonomi telah menjadi isu international yang semakin kompleks dan mendesak. Ketimpangan pendapatan yang terus melebar memperburuk kondisi sosial dan menghambat mobilitas ekonomi banyak orang, terutama generasi muda. Banyak dari mereka terjebak dalam siklus kemiskinan akibat terbatasnya akses terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesempatan kerja.
Kenapa faktor keamanan juga termasuk dalam ciri negara maju dan berkembang? Salah satu alasannya karena keamanan berpengaruh pada kenyamanan masyarakat yang tinggal di negara tersebut. Keamanan juga diperlukan pada kegiatan perekonomian, dan pembangunan negara men!
Stabilitas ini juga memberikan sinyal positif kepada Trader asing, sehingga mendorong lebih banyak investasi yang dapat menggerakkan perekonomian nasional.
Aspek lain yang juga tidak kalah penting dalam upaya mendorong perekonomian adalah kemampuan fiskal. Hal ini bisa diukur salah satunya dengan bagaimana pemerintah mendorong penerimaan yang lebih tinggi. Dengan demikian, negara bisa membiayai belanja-belanja untuk pembangunan.
Lazimnya, bekas negara jajahan terbelenggu dengan konflik dalaman akibat dasar pecah dan perintah. Malah Malaysia diakui oleh agensi antarabangsa merupakan antara negara contoh dalam pelaksanaan dasar pembasmian kemiskinan dan pengagihan kekayaan.
Tim LPEM click here UI menilai Indonesia mengalami deindustrialisasi dini atau premature deindustrialization di mana proporsi sektor manufaktur menurun sejak krisis ekonomi 1998.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, investasi di bidang sumber daya manusia (SDM) menjadi sangat penting, bahkan menjadi ciri dari suatu negara maju atau berpendapatan tinggi (
“Selain itu, negara-negara tersebut juga memiliki keterbukaan ekonomi yang ditunjukkan oleh rasio ekspor terhadap PDB yang cukup tinggi,” kata Teguh dan Canyon dalam risetnya.